Selasa, 15 Maret 2016

MUSH’AB BIN UMAIR, TELADAN BAGI PARA PEMUDA ISLAM

Masa muda atau usia remaja adalah saat orang-orang mulai mengenal dan merasakan manisnya dunia. Pada fase ini, banyak pemuda lalai dan lupa, jauh sekali lintasan pikiran akan kematian ada di benak mereka. Apalagi bagi mereka orang-orang yang kaya, memiliki fasilitas hidup yang dijamin orang tua. Mobil yang bagus, uang saku yang cukup, tempat tinggal yang baik, dan kenikmatan lainnya, maka pemuda ini merasa bahwa ia adalah raja.
Di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ada seorang pemuda yang kaya, berpenampilan rupawan, dan biasa dengan kenikmatan dunia. Ia adalah Mush’ab bin Umair. Ada yang menukilkan kesan pertama al-Barra bin Azib ketika pertama kali melihat Mush’ab bin Umair tiba di Madinah. Ia berkata,
رَجُلٌ لَمْ أَرَ مِثْلَهُ كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالِ الجَنَّةِ
“Seorang laki-laki, yang aku belum pernah melihat orang semisal dirinya. Seolah-olah dia adalah laki-laki dari kalangan penduduk surga.”
Ia adalah di antara pemuda yang paling tampan dan kaya di Kota Mekah. Kemudian ketika Islam datang, ia jual dunianya dengan kekalnya kebahagiaan di akhirat.


Kelahiran dan Masa Pertumbuhannya

Mush’ab bin Umair dilahirkan di masa jahiliyah, empat belas tahun (atau lebih sedikit) setelah kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun 571 M (Mubarakfuri, 2007: 54), sehingga Mush’ab bin Umair dilahirkan pada tahun 585 M.
Ia merupakan pemuda kaya keturunan Quraisy; Mush’ab bin Umair bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Abdud Dar bin Qushay bin Kilab al-Abdari al-Qurasyi.
Dalam Asad al-Ghabah, Imam Ibnul Atsir mengatakan, “Mush’ab adalah seorang pemuda yang tampan dan rapi penampilannya. Kedua orang tuanya sangat menyayanginya. Ibunya adalah seorang wanita yang sangat kaya. Sandal Mush’ab adalah sandal al-Hadrami, pakaiannya merupakan pakaian yang terbaik, dan dia adalah orang Mekah yang paling harum sehingga semerbak aroma parfumnya meninggalkan jejak di jalan yang ia lewati.” (al-Jabiri, 2014: 19).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا رَأَيْتُ بِمَكَّةَ أَحَدًا أَحْسَنَ لِمَّةً ، وَلا أَرَقَّ حُلَّةً ، وَلا أَنْعَمَ نِعْمَةً مِنْ مُصْعَبِ بْنِ عُمَيْرٍ
“Aku tidak pernah melihat seorang pun di Mekah yang lebih rapi rambutnya, paling bagus pakaiannya, dan paling banyak diberi kenikmatan selain dari Mush’ab bin Umair.” (HR. Hakim).
Ibunya sangat memanjakannya, sampai-sampai saat ia tidur dihidangkan bejana makanan di dekatnya. Ketika ia terbangun dari tidur, maka hidangan makana sudah ada di hadapannya.
Demikianlah keadaan Mush’ab bin Umair. Seorang pemuda kaya yang mendapatkan banyak kenikmatan dunia. Kasih sayang ibunya, membuatnya tidak pernah merasakan kesulitan hidup dan kekurangan nikmat.

Menyambut Hidayah Islam

Orang-orang pertama yang menyambut dakwah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah istri beliau Khadijah, sepupu beliau Ali bin Abi Thalib, dan anak angkat beliau Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhum. Kemudian diikuti oleh beberapa orang yang lain. Ketika intimidasi terhadap dakwah Islam yang baru saja muncul itu kian menguat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah secara sembunyi-sembunyi di rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam radhiyallahu ‘anhu. Sebuah rumah yang berada di bukit Shafa, jauh dari pengawasan orang-orang kafir Quraisy.
Mush’ab bin Umair yang hidup di lingkungan jahiliyah; penyembah berhala, pecandu khamr, penggemar pesta dan nyanyian, Allah beri cahaya di hatinya, sehingga ia mampu membedakan manakah agama yang lurus dan mana agama yang menyimpang. Manakah ajaran seorang Nabi dan mana yang hanya warsisan nenek moyang semata. Dengan sendirinya ia bertekad dan menguatkan hati untuk memeluk Islam. Ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah al-Arqam dan menyatakan keimanannya.
Kemudian Mush’ab menyembunyikan keislamannya sebagaimana sahabat yang lain, untuk menghindari intimidasi kafir Quraisy. Dalam keadaan sulit tersebut, ia tetap terus menghadiri majelis Rasulullah untuk menambah pengetahuannya tentang agama yang baru ia peluk. Hingga akhirnya ia menjadi salah seorang sahabat yang paling dalam ilmunya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusnya ke Madinah untuk berdakwah di sana.
Menjual Dunia Untuk Membeli Akhirat
Suatu hari Utsmani bin Thalhah melihat Mush’ab bin Umair sedang beribadah kepada Allah Ta’ala, maka ia pun melaporkan apa yang ia lihat kepada ibunda Mush’ab. Saat itulah periode sulit dalam kehidupan pemuda yang terbiasa dengan kenikmatan ini dimulai.
Mengetahui putra kesayangannya meninggalkan agama nenek moyang, ibu Mush’ab kecewa bukan kepalang. Ibunya mengancam bahwa ia tidak akan makan dan minum serta terus beridiri tanpa naungan, baik di siang yang terik atau di malam yang dingin, sampai Mush’ab meninggalkan agamanya. Saudara Mush’ab, Abu Aziz bin Umair, tidak tega mendengar apa yang akan dilakukan sang ibu. Lalu ia berujar, “Wahai ibu, biarkanlah ia. Sesungguhnya ia adalah seseorang yang terbiasa dengan kenikmatan. Kalau ia dibiarkan dalam keadaan lapar, pasti dia akan meninggalkan agamanya”. Mush’ab pun ditangkap oleh keluarganya dan dikurung di tempat mereka.

Hari demi hari, siksaan yang dialami Mush’ab kian bertambah. Tidak hanya diisolasi dari pergaulannya, Mush’ab juga mendapat siksaan secara fisik. Ibunya yang dulu sangat menyayanginya, kini tega melakukan penyiksaan terhadapnya. Warna kulitnya berubah karena luka-luka siksa yang menderanya. Tubuhnya yang dulu berisi, mulai terlihat mengurus.
Berubahlah kehidupan pemuda kaya raya itu. Tidak ada lagi fasilitas kelas satu yang ia nikmati. Pakaian, makanan, dan minumannya semuanya berubah. Ali bin Abi Thalib berkata, “Suatu hari, kami duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di masjid. Lalu muncullah Mush’ab bin Umair dengan mengenakan kain burdah yang kasar dan memiliki tambalan. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya, beliau pun menangis teringat akan kenikmatan yang ia dapatkan dahulu (sebelum memeluk Islam) dibandingkan dengan keadaannya sekarang…” (HR. Tirmidzi No. 2476).
Zubair bin al-Awwam mengatakan, “Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk dengan para sahabatnya di Masjid Quba, lalu muncullah Mush’ab bin Umair dengan kain burdah (jenis kain yang kasar) yang tidak menutupi tubuhnya secara utuh. Orang-orang pun menunduk. Lalu ia mendekat dan mengucapkan salam. Mereka menjawab salamnya. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji dan mengatakan hal yang baik-baik tentangnya. Dan beliau bersabda, “Sungguh aku melihat Mush’ab tatkala bersama kedua orang tuanya di Mekah. Keduanya memuliakan dia dan memberinya berbagai macam fasilitas dan kenikmatan. Tidak ada pemuda-pemuda Quraisy yang semisal dengan dirinya. Setelah itu, ia tinggalkan semua itu demi menggapai ridha Allah dan menolong Rasul-Nya…” (HR. Hakim No. 6640).
Saad bin Abi Waqqash radhiayallahu ‘anhu berkata, “Dahulu saat bersama orang tuanya, Mush’ab bin Umair adalah pemuda Mekah yang paling harum. Ketika ia mengalami apa yang kami alami (intimidasi), keadaannya pun berubah. Kulihat kulitnya pecah-pecah mengelupas dan ia merasa tertatih-taih karena hal itu sampai-sampai tidak mampu berjalan. Kami ulurkan busur-busur kami, lalu kami papah dia.” (Siyar Salafus Shaleh oleh Ismail Muhammad Ashbahani, Hal: 659).
Demikianlah perubahan keadaan Mush’ab ketika ia memeluk Islam. Ia mengalami penderitaan secara materi. Kenikmatan-kenikmatan materi yang biasa ia rasakan tidak lagi ia rasakan ketika memeluk Islam. Bahkan sampai ia tidak mendapatkan pakaian yang layak untuk dirinya. Ia juga mengalami penyiksaan secara fisik sehingga kulit-kulitnya mengelupas dan tubuhnya menderita. Penderitaan yang ia alami juga ditambah lagi dengan siksaan perasaan ketika ia melihat ibunya yang sangat ia cintai memotong rambutnya, tidak makan dan minum, kemudian berjemur di tengah teriknya matahari agar sang anak keluar dari agamanya. Semua yang ia alami tidak membuatnya goyah. Ia tetap teguh dengan keimanannya.



Peranan Mush’ab Dalam Islam

Mush’ab bin Umair adalah salah seorang sahabat nabi yang utama. Ia memiliki ilmu yang mendalam dan kecerdasan sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusnya untuk mendakwahi penduduk Yatsrib, Madinah.
Saat datang di Madinah, Mush’ab tinggal di tempat As’ad bin Zurarah. Di sana ia mengajrkan dan mendakwahkan Islam kepada penduduk negeri tersebut, termasuk tokoh utama di Madinah semisal Saad bin Muadz. Dalam waktu yang singkat, sebagian besar penduduk Madinah pun memeluk agama Allah ini. Hal ini menunjukkan –setelah taufik dari Allah- akan kedalaman ilmu Mush’ab bin Umair dan pemahamanannya yang bagus terhadap Alquran dan sunnah, baiknya cara penyampaiannya dan kecerdasannya dalam berargumentasi, serta jiwanya yang tenang dan tidak terburu-buru.
Hal tersebut sangat terlihat ketika Mush’ab berhadap dengan Saad bin Muadz. Setelah berhasil mengislamkan Usaid bin Hudair, Mush’ab berangkat menuju Saad bin Muadz. Mush’ab berkata kepada Saad, “Bagaimana kiranya kalau Anda duduk dan mendengar (apa yang hendak aku sampaikan)? Jika engkau ridha dengan apa yang aku ucapkan, maka terimalah. Seandainya engkau membencinya, maka aku akan pergi”. Saad menjawab, “Ya, yang demikian itu lebih bijak”. Mush’ab pun menjelaskan kepada Saad apa itu Islam, lalu membacakannya Alquran.
Saad memiliki kesan yang mendalam terhadap Mush’ab bin Umair radhiyallahu ‘anhu dan apa yang ia ucapkan. Kata Saad, “Demi Allah, dari wajahnya, sungguh kami telah mengetahui kemuliaan Islam sebelum ia berbicara tentang Islam, tentang kemuliaan dan kemudahannya”. Kemudian Saad berkata, “Apa yang harus kami perbuat jika kami hendak memeluk Islam?” “Mandilah, bersihkan pakaianmu, ucapkan dua kalimat syahadat, kemudian shalatlah dua rakaat”. Jawab Mush’ab. Saad pun melakukan apa yang diperintahkan Mush’ab.
Setelah itu, Saad berdiri dan berkata kepada kaumnya, “Wahai Bani Abdu Asyhal, apa yang kalian ketahui tentang kedudukanku di sisi kalian?” Mereka menjawab, “Engkau adalah pemuka kami, orang yang paling bagus pandangannya, dan paling lurus tabiatnya”.
Lalu Saad mengucapkan kalimat yang luar biasa, yang menunjukkan begitu besarnya wibawanya di sisi kaumnya dan begitu kuatnya pengaruhnya bagi mereka, Saad berkata, “Haram bagi laki-laki dan perempuan di antara kalian berbicara kepadaku sampai ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya!”
Tidak sampai sore hari seluruh kaumnya pun beriman kecuali Ushairim.
Karena taufik dari Allah kemudian buah dakwah Mush’ab, Madinah pun menjadi tempat pilihan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya hijrah. Dan kemudian kota itu dikenal dengan Kota Nabi Muhammad (Madinah an-Nabawiyah).


Wafatnya

Mush’ab bin Umair adalah pemegang bendera Islam di peperangan. Pada Perang Uhud, ia mendapat tugas serupa. Muhammad bin Syarahbil mengisahkan akhir hayat sahabat yang mulia ini. Ia berkata:
Mush’ab bin Umair radhiyallahu ‘anhu membawa bendera perang di medan Uhud. Lalu datang penunggang kudak dari pasukan musyrik yang bernama Ibnu Qumai-ah al-Laitsi (yang mengira bahwa Mush’ab adalah Rasulullah), lalu ia menebas tangan kanan Mush’ab dan terputuslah tangan kanannya. Lalu Mush’ab membaca ayat:
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul.” (QS. Ali Imran: 144).
Bendera pun ia pegang dengan tangan kirinya. Lalu Ibnu Qumai-ah datang kembali dan menebas tangan kirinya hingga terputus. Mush’ab mendekap bendera tersebut di dadanya sambal membaca ayat yang sama:
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul.” (QS. Ali Imran: 144).
Kemudian anak panah merobohkannya dan terjatuhlah bendera tersebut. Setelah Mush’ab gugur, Rasulullah menyerahkan bendera pasukan kepada Ali bin Abi Thalib (Ibnu Ishaq, Hal: 329).
Lalu Ibnu Qumai-ah kembali ke pasukan kafir Quraisy, ia berkata, “Aku telah membunuh Muhammad”.
Setelah perang usai, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memeriksa sahabat-sahabatnya yang gugur. Abu Hurairah mengisahkan, “Setelah Perang Uhud usai, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencari sahabat-sahabatnya yang gugur. Saat melihat jasad Mush’ab bin Umair yang syahid dengan keadaan yang menyedihkan, beliau berhenti, lalu mendoakan kebaikan untuknya. Kemudian beliau membaca ayat:
مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَىٰ نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ ۖ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya).” (QS. Al-Ahzab: 23).
Kemudian beliau mempersaksikan bahwa sahabat-sahabatnya yang gugur adalah syuhada di sisi Allah.
Setelah itu, beliau berkata kepada jasad Mush’ab, “Sungguh aku melihatmu ketika di Mekah, tidak ada seorang pun yang lebih baik pakaiannya dan rapi penampilannya daripada engkau. Dan sekarang rambutmu kusut dan (pakaianmu) kain burdah.”
Tak sehelai pun kain untuk kafan yang menutupi jasadnya kecuali sehelai burdah. Andainya ditaruh di atas kepalanya, terbukalah kedua kakinya. Sebaliknya, bila ditutupkan ke kakinya, terbukalah kepalanya. Sehingga Rasulullah bersabda, “Tutupkanlah kebagian kepalanya, dan kakinya tutupilah dengan rumput idkhir.”
Mush’ab wafat setelah 32 bulan hijrahnya Nabi ke Madinah. Saat itu usianya 40 tahun.

Para Sahabat Mengenang Mush’ab bin Umair

Di masa kemudian, setelah umat Islam jaya, Abdurrahman bin Auf radhiyallahu ‘anhu yang sedang dihidangkan makanan mengenang Mush’ab bin Umair. Ia berkata, “Mush’ab bin Umair telah wafat terbunuh, dan dia lebih baik dariku. Tidak ada kain yang menutupi jasadnya kecuali sehelai burdah”. (HR. Bukhari no. 1273). Abdurrahman bin Auf pun menangis dan tidak sanggup menyantap makanan yang dihidangkan.
Khabab berkata mengenang Mush’ab, “Ia terbunuh di Perang Uhud. Ia hanya meninggalkan pakaian wool bergaris-garis (untuk kafannya). Kalau kami tutupkan kain itu di kepalanya, maka kakinya terbuka. Jika kami tarik ke kakinya, maka kepalanya terbuka. Rasulullah pun memerintahkan kami agar menarik kain ke arah kepalanya dan menutupi kakinya dengan rumput idkhir…” (HR. Bukhari no.3897).

Penutup

Semoga Allah meridhai Mush’ab bin Umair dan menjadikannya teladan bagi pemuda-pemuda Islam. Mush’ab telah mengajarkan bahwa dunia ini tidak ada artinya dibanding dengan kehidupan akhirat. Ia tinggalkan semua kemewahan dunia ketika kemewahan dunia itu menghalanginya untuk mendapatkan ridha Allah.
Mush’ab juga merupakan seorang pemuda yang teladan dalam bersemangat menuntut ilmu, mengamlakannya, dan mendakwahkannya. Ia memiliki kecerdasan dalam memahami nash-nash syariat, pandai dalam menyampaikannya, dan kuat argumentasinya.
Oleh Nurfitri Hadi (@nfhadi07)

Source : https://kisahmuslim.com/4799-mushab-bin-umair-teladan-bagi-para-pemuda-islam.html

Kamis, 03 Maret 2016

Al Azhar






Nama ini berasal dari negara atau bahasa Islami Muslim, lebih sering dipakai untuk memberi nama anak (bayi) Laki-Laki. Nama Al-Azhar terdiri dari susunan 8 huruf, dengan nama awalan huruf A. arti nama ini adalah Lebih cerah.Universitas Al-Azhar adalah salah satu pusat utama pendidikan sastra arab dan pengkajian isim sunni di dunia dan merupakan Universitas ini berhubungan dengan masjid Al-Azhar di wilayah Kairo kuno.saat ini, misi Universitas antara lain adalah penyebaran agama dan budaya islam. untuk tujuan ini, para sarjana Islam mengeluarkan maklumat untuk menjawab berbagai permasalahan yang ditanyakan kepada mereka dari seluruh dunia islam. mengenai perilaku individu atau masyarakat muslim yang tepat. 

cr: Al azhar wikipedia

Kamis, 21 Januari 2016

One Direction AF


One Direction (disingkat 1D) adalah grup vokal pop pria asal Inggris-Irlandia yang terbentuk di London pada tahun 2010. Grup ini beranggotakan Niall Horan, Liam Payne, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan sebelumnya, Zayn Malik sampai 25 Maret 2015. Grup vokal ini menandatangani kontrak dengan label rekaman milik Simon Cowell, Syco Records, setelah menjadi juara ketiga dalam ajang kompetisi menyanyi Britania Raya, The X Factor pada tahun 2010. Didorong oleh kesuksesan internasional di media sosial, empat album One Direction, Up All Night (2011), Take Me Home (2012), Midnight Memories(2013), dan Four (2014) menduduki tangga lagu teratas di pasar musik dunia, dan menghasilkan lagu-lagu hit seperti "What Makes You Beautiful", "Live While We're Young", dan "Story of My Life". Album studio kelima mereka, Made in the A.M. dirilis pada bulan November 2015.

Pencapaian mereka termasuk lima Brit Awards, empat MTV Video Music Awards, sebelas MTV Europe Music Awards, dan sembilanbelas Teen Choice Awards dari sembilanbelas nominasi, serta berbagai penghargaan lainnya. Menurut Nick Gatfield, kepala eksekutif Sony Music Entertainment UK, ladang bisnis One Direction bernilai $50 juta pada tahun 2012. Mereka dinobatkan sebagai "Artis Pendatang Baru Terbaik" 2012 oleh Billboard. Menurut Sunday Times Rich List pada bulan April 2013, kekayaan One Direction secara pribadi bernilai £25 juta (Rp. 560 miliar), menjadikan mereka sebagai musisi terkaya kedua di Inggris yang berusia di bawah 30 tahun. Pada tahun 2014, Forbes menobatkan mereka sebagai selebriti berumur di bawah 30 tahun dengan pendapatan tertinggi kedua, dengan perkiraan pendapatan 1,1 triliun dari bulan Juni 2013 hingga Juni 2014. Pada bulan Juni 2015, Forbes melaporkan pendapatan mereka mencapai Rp. 1,7 triliun dalam duabelas bulan terakhir, dan menobatkan mereka sebagai selebriti dengan pendapatan terbesar keempat di dunia.

Setelah merilis Four, One Direction menjadi grup musik pertama dalam sejarah Billboard 200 A.S yang keempat albumnya berhasil memuncaki tangga musik. Album ketiga mereka, Midnight Memories, merupakan album terlaris di dunia pada tahun 2013, meskipun baru dirilis pada akhir November. Where We Are Tour untuk mendukung album Midnight Memories danFour menjadi tur konser terlaris pada tahun 2014, dan juga tur terlaris yang pernah dilakukan oleh grup vokal, yang meraup pendapatan sekitar Rp. 3,8 triliun. Pada 2014, Billboard menobatkan One Direction sebagai "Artist of the Year". Grup ini juga meraih penghargaan Artist of the Year dalam perayaan American Music Awards 2014 dan 2015. One Direction akan menjalani hiatus untuk sementara waktu mulai bulan Maret 2016 setelah merilis album kelima untuk mengejar karier solo. 


cr: One Direction wikipedia

Kamis, 14 Januari 2016

Quotes by One Direction

“This is for girls who have the tendency to stay up at night listening to music that reminds them of their current situation. Who hide their fears, hurt, pain and tears under the smiles, laughs and giggles on a daily basis. The girls who wear their heart on their sleeve. The girls who pray that things will work out just once and they'll be satisfied. The girls who sceam and cry to their pillows because everyone else fails to listen. The girls who have so many secrets but wont tell a soul. The girls who have mistakes and regrets as a daily moral. The girls that never win. The girls that stay up all night thinking about that one boy and hoping that he'll notice her one day. The girls who take life as it comes, to the girls who are hoping that it'll get better somewhere down the road. For the girls who love with all their heart although it always gets broken. To girls who think it's over. To real girls, to all girls: You're beautiful.” -Zayn Javvad Malik

“When I was growing up we didn't have a massive house and there were five women running around, so my dad and I had to stick together!” -Louis William Tomlinson

“If i'm louder would you see me?” -Niall James Horan

“It only takes a second to call a girl fat and She'll take a lifetime trying to starve herself.. think before you act.” -Harry Edwad Styles

“Dreams are like stars, you may never catch them but if you follow them they will lead you to your destiny.” -Liam James Payne


cr: Putri Shafa N

Senin, 11 Januari 2016

Fakta menarik Directioners



1. Directioners itu adalah nama fans dari grup band One Direction yang terbentuk pada sebuah ajang pencarian bakat ternama di Inggris, The X Factor pada Jumat, 23 Juli 2010 jam 08:22 malam waktu Inggris atau Sabtu 24 Juli 2010 jam 03:22 WIB.
2. Directioners di bagi menjadi :
- Carrot (Well, orang2 pada salah paham sama yg ini. Carrot itu fans yang umurnya di bawah 12 tahun. Mereka bukan fake fans! Cuma aja pengetahuannya belom luas gara2 masih bocah.)
- Fake fans.
- TeamNyesek (Hi there 😏)
- Zquad.
- 1DAF
- Fans.
3. Walaupun seorang directioners lagi dengerin lagu 1d , trus tiba2 ada lagu yang lagi di denger di puter di radio/ televisi, directioners itu bakalan pause lagu itu dan dengerin di radio / televisi sambil nyanyi2 ga jelas. Trus habis selesai lagu itu, directioners bakalan dengerin lagi lagu yang sama dari laptop / hape nya (yang tadi dia pause). Kurang kerjaan? Nga. Karena, Directioners selalu suka sama hasil2 karya 1d. (;
4. Directioners tau segala macam tetek bengek dari 1d . Ga percaya ?
5. “Who is your official boyfriend?”
“Niall official.”
“I mean the real one.”
“ Real Liam payne.” 😏😏
6. Pelajaran fav Directioners pasti bahasa (;
7. Directioners bakalan tau duluan lagu yang mau di rilis ( You know what I mean?)
8. Directioners itu Legends. And Legends never die (;
9. Setia.
10. Cantik.
11. Perfect.
12. Leeyum
13. Nayel
14. Hareh
15. Loweh
16. Ngehias apapun pake ” 1d “
17. Menurut Directioners , apapun yang di lakuin 1D itu keren. Walopun cuma napas.
18. Niall Suami gue.
19. Harry kakak gue gue.
20. Liam bapak gue.
21. Louis kakak ipar gue.
22. Directioners  bakalan tau siapa yang lagi nyanyi / lagi ketawa / lagi ngomong ataupun yang lagi napas tanpa ngeliat mukanya.
23. Kalo ada siapapun atau apapun yang ngomong / gambar berhubungan dengan 1D (misal lagu / pakean atau apapun bahkan upil) pasti langsung menjurus ke 1D
24. Rela ngebunuh siapapun yang ngomongin yg jelek2 ttg 1D. 😏
25. Directioners bakalan follow akun twitter yang berhubungan dengan One Direction
26. Bikin akun apapun pasti berhubungan dengan 1D
27. Liburan : Satu hari 24 jam. Dengerin lagu dua puluh empat jam full, baca fanfic dua belas jam, makan sejam, mandi sejam, nonton youtube enam jam, dua  jam mandangin foto2 1D, dua jam tidur. Life as fangirl 😏
28. Baper ngeliat foto fetus
29. “Another day, another slay.” 😏
30. Motto Directioners itu; “REFRESH NOT REPLAY.”
31. Kalo Directioners ngumpul tuh rusuh kayak mau demo .. 😏👌
32. Mau minta apa sih yang di jadiin Trending topic? Gampang sama Directioners 33. Directioners itu talented.
34. Directioners Belajar gitar biar di sukain ama Niall
35. Directioners Belajar piano biar mirip ama Louis
36. Directioners Belajar beat box biar mirip ama Liam
37. Directioners Belajar nyanyi biar mirip ama Harry
38. Apapun yang 1D lakuin bakalan kerekam di otak Directioners dan mereka bakalan ngelakuin apa yang di lakuin 1D. Bisa2 jadi kebiasaan Directioners tuh. 😏
39. Kalo ngeliat baju atau apapun yang mirip sama 1D, Directioners bakalan beli.
40. Pas nyanyi lagu 1D, Directioners bakalan nyanyiin satu lagu dengan 5 (4) suara. 😏
41. 1D ketemu (berteman) sama artis lain > Directioners liat > Directioners stalk > Directioners ngidolain mereka > Directioners ngelupain 1D. Kebanyakkan begitu dan itu buat gue sedih.
42. Directioners habis baca fanfiction, bakalan ngelakuin apa yg ada di fanfiction (pas udah dewasa) dan yakin 100% semua hal itu bakalan terjadi.
43. Sensitif sama yg ngomong “Satu arah”. Apa nggak direction aduh jadi salfok
44. “Lagu fav lo apa dari 1D?”
Directioners : “Err .. *nyebutin satu lagu di Take me home.* Eh, nga deh *nyebutin satu lagu di Midnight memories* . Yang *Nyebutin lagu di FOUR* juga ..”
45. Memori hp Directioners pasti penuh sama video, foto, dan lagu 1D.
46. Directioners suka nyanyiin lagu2 1D random.
47. Sebagian besar directioners isi linenya OA OA yg nge chat
48. Directioners pasti nyoba pake aksen British.
49. Skinny jeans.
50. DIRECTIONERS SUKA BINGUNG KALO DITANYA SIAPA  PERSONIL YG DISUKA DI ONE DIRECTION
51. Seketika nilai geografi nya Directioners naik gara2 tau setiap kota / Negara yang di kunjungin 1D. *Lol ini gue bgt.*
52. Tau taun / tempat2 dimana 1D ngambil foto dari baju/ rambut2 mereka.
53. Ketika Directioners dapet soal dan tulisannya ada “One” atau “Boys” pasti salfok.
54. Directioners benci sama modest
55. Directioners Heboh banget sama yg namanya "harry have a girlfriend bla bla" pasti langsung nge spam
56. Neil : Niall
57. Nilai : Niall
58. Liat : Liam
59. Hari : Harry
60. Happy : Harry
61. Ngebales apapun dengan kalimat; “Never in your wildest dream.”
62. HELLO ? SIAPA YANG BUTUH PACAR KETIKA LO PUNYA EMPAT + SATU TJOGAN ?! 😏
63.     99% Directioners "jomblo" (lo cuman directioners , hidup lo ga seindah y/n)
64. We are not fans. We are Directioners.
65. We are not obsessed. We are dedicated.
66. We are not fans. We are family (:


Menurut Google, Directioners itu;
  Someone who stands by the band One Direction no matter what. Who would be there to support the boys 100%. Whether it's acting, singing, dancing, anything... they'll be there for it all. Even when the band grows up and goes on with their lives, these girls that call themselves "Directioners" will NEVER forget the happiness and the joy that Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson, and Zayn Malik brought to them for so many years!


cr: One Direction for us (LINE)